AKIDAH SETIAP MUSLIM
Syaikh Muhammad Jamil Zainu

Soal Jawab Aqidah
   




Soal 2 : Bagaimana kita menyembah Allah Subhanahu wata’ala ta’ala?




Jawaban: Sebagaimana Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya perintahkan.



  • Dalil dari Al Quran
] َمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ[(البينة: من الآية5)
Dan tidaklah mereka diperintah kecuali agar beribadah kepada Allah Subhanahu wata’ala dengan hanya mengikhlaskan dirin untukNya.
  • Dalil dari As Sunnah
 [ من عمل عملاً ليس عليه أمرنا فهو ردّ ] رواه مسلم
Barang siapa melakukan suatu amal yang tidak ada dalam perkara kami maka amalan itu tertolak
       





Jawaban : Ya! Kita menyembah Allah Subhanahu wata’ala dengan rasa takut dan harapan.
  • Dalil dari Al Quran
 ]وَادْعُوهُ خَوْفاً وَطَمَعاً[(الأعراف: من الآية56)
Dan serulah Dia oleh kalian dalam kondisi takut [dari neraka] dan harap [kepada surga].
  • Dalil dari As Sunnah
[أسأل الله الجنة وأعوذ به من النار] صحيح رواه أبو داود
Saya mohon kepada Allah Subhanahu wata’ala surga dan berlindung denganNya dari neraka.
       





Jawaban : Merasa diawasi oleh Allah Subhanahu wata’ala saja, yang Dia selalu melihat kita.
  • Dalil dari Al Quran
] إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً[(النساء: من الآية1)
Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala selalu mengawasi kalian.
 ]الَّذِي يَرَاكَ حِينَ تَقُومُ[ (الشعراء:218)
Yang melihatmu ketika engkau berdiri [untuk sholat]
  • Dalil dari As Sunnah
[ الإحسان أن تعبدوا الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك] رواه مسلم.
Ihsan adalah engkau menyembah Allah Subhanahu wata’ala seakan-akan engkau melihatNya, dan jika engkau tidak melihatNya sesungguhnya Dia melihatmu.
       





Jawaban : Untuk mengajak beribadah kepadaNya dan menghilangkan penyekutuan dariNya.
  • Dalil dari Al Quran
]وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولاً أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوت[ (النحل: من الآية36)
Dan sungguh Kami telah mengutus pada setiap umat seorang rasul hendaklah kalian menyembah Allah Subhanahu wata’ala dan menjauhi thoghut.
  • Dalil dari As Sunnah
[والأنبياء إخوة ودينهم واحد] متفق عليه
Para nabi itu bersaudara dan agama mereka satu (yakni semua rasul mengajak kepada tauhid).
       





Jawaban : MengesakanNya dengan Ibadah, doa, nadzar dan hukum.
  • Dalil dari Al Quran
]فَاعْلَمْ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا اللَّه[(محمد: من الآية19)
Ketauhilah bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah dengan haq kecuali Allah Subhanahu wata'ala.
  • Dalil dari As Sunnah
[فليكن أول ما تدعوهم إليه شهادة أن لا إله إلا الله] متفق عليه
Hendaklah yang pertama kali yang engkau menyeru mereka kepadanya persaksian bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah Ta'ala.
       





Jawaban : Tidak ada yang disembah dengan haq kecuali Allah.
  • Dalil dari Al Quran
]ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِل[(الحج: من الآية62)
Demikian itu karena Allah Subhanahu wata’ala adalah Dialah yang haq dan apa yang mereka seru selainnya adalah yang batil.
  • Dalil dari As Sunnah
[من قال لا إله إلا الله وكفر بما يعبد من دون الله حرم ماله ودمه] رواه مسلم .
Barang siapa yang berkata : tidak ada Ilah yang haq disembah kecuali Allah, haramlah hartanya (untuk diambil) dan darahnya (untuk ditumpahkah)
       





Jawaban : Mengukuhkan apa yang disifatkan Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya untuk diriNya.
  • Dalil dari Al Quran
]لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ[(الشورى: من الآية11)
Tidak ada yang seperti Dia sesuatupun, dan Dia Maha Mendengar dan Melihat.
  • Dalil dari As Sunnah
[ينـزل ربنا تبارك وتعالى في كل ليلة إلى السماء الدنيا] متفق عليه
Rabb kita Yang Maha Agung dan Tinggi setiap malam turun ke langit dunia (Turun sesuai dengan keagunganNya dan kesucianNya)
       





Jawaban : Petunjuk di dunia dan keamanan di akherat.
  • Dalil dari Al Quran
]الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ[(الأنعام:82)
Orangorang yang beriman dan tidak mencampur keimanan mereka dengan kedholiman (kesyirikan) mereka mendapatkan keamanan dan merekalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.
  • Dalil dari As Sunnah
[حق العباد على الله أن لا يعذب من لا يشرك به شيئاً] متفق عليه
Hak hamba terhadap Allah Subhanahu wata’ala bahwa Dia tidak menyiksa orang yang tidak menyekutukanNya dengan sesuatupun.
       


Jawaban : Allah Subhanahu wata’ala di atas langit di atas Arsy.

  • Dalil dari Al Quran

]الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى[(طـه:5)

Ar Rahman [Allah Yang Maha Pengasih] bersemayam di atas Arsy.
  • Dalil dari As Sunnah
[إن الله كتب كتاباً إن رحمتي سبقت غضبي فهو مكتوب عنده فوق العرش] روها البخاري
Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala telah menulis buku, yang tertulis di dalamnya, sesungguhnya RahmatKu mengalahkan kemurkaanKu. Kitab itu tertulis di sisiNya di atas Arsy
       





Jawaban : Allah Subhanahu wata’ala bersama kita dengan ilmuNya mendengar dan melihat.
  • Dalil dari Al Quran
]قَالَ لا تَخَافَا إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَى[(طـه:46)
Jangan kalian berdua takut sungguh Aku bersama kalian berdua mendengar dan melihat.
  • Dalil dari As Sunnah
إنكم تدعون سميعاً قريباً وهو معكم  [رواه مسلم]
Sesungguhnya kalian menyeru Dzat Yang  Maha Mendengar Maha dekat dan Dia bersama kalian. (Yaitu dengan IlmuNya melihat dan mendengar kalian).
       





Jawaban : Dosa yang paling besar adalah syirik (menyekutukan Allah).
  • Dalil dari Al Quran
]يَا بُنَيَّ لا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ[(لقمان: من الآية13)
Wahai anakku janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya syirik itu kezhaliman yang besar.
  • Dalil dari As Sunnah
[سئل صلى الله عليه وسلم أي الذنب أعظم قال : أن تدعو لله ندّاً وهو خلقك] رواه مسلم
Nabi Shallallahu'alaihi wasallam ditanya tentang dosa apa yang paling besar. Beliau bersabda : engkau menyeru kepada tandingan untuk Allah Subhanahu wata’ala sedang Dia telah menciptakan kamu.
       





Jawaban : Yaitu mengarahkan ibadah untuk selain Allah Subhanahu wata’ala seperti doa.
  • Dalil dari Al Quran
]قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلا أُشْرِكُ بِهِ أَحَداً[(الجـن:20)
Katakanlah tiada lain saya menyeru (berdoa) kepada Rabbku dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatupun.
  • Dalil dari As Sunnah

[أكبر الكبائر الإشراك بالله] رواه البخاري

Dosa yang paling besar dari dosa-dosa besar adalah menyekutukan Allah.
       





Jawaban : Syirik besar penyebab kekal di neraka.

  • Dalil dari Al Quran
]إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ[ (المائدة: من الآية72)
Sesungguhnya siapa yang menyekutukan Allah Subhanahu wata’ala maka sungguh Allah Subhanahu wata’ala  telah mengharamkan atasnya sorga dan tempat tinggalnya di neraka.
  • Dalil dari As Sunnah

[من مات يشرك بالله شيئاً دخل النار] رواه مسلم

Barang siapa mati dalam keadaan menyekutukan Allah Subhanahu wata’ala dengan sesuatu pasti masuk neraka.
       





Jawaban : Amal tidak bermanfaat yang dibarengi dengan syirik.

  • Dalil dari Al Quran
] وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ[(الأنعام: من الآية88)
Kalau mereka menyekutukan sungguh gugurlah apa yang mereka amalkan.
  • Dalil dari As Sunnah

[من عمل عملاً أشرك فيه معي غيري تركته وشركه]رواه مسلم

Barang sipa yang beramal suatu amalan ia menyekutukan didalamnya selain Aku, Aku tinggalkan dia dan sekutunya.
       





Jawaban : Ya ! banyak dan amat di sayangkan.
  • Dalil dari Al Quran
]وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلا وَهُمْ مُشْرِكُونَ[ (يوسف:106)
Dan tidaklah beriman kepada Allah Subhanahu wata’ala kebanyakan mereka kecuali mereka berbuat syirik.
  • Dalil dari As Sunnah
[لا تقوم الساعة حتى تلحق قبائل من أمتي بالمشركين وحتى تعبد الأوثان] صحيح رواه الترمذي
Tidaklah terjadi kiamat sehingga beberapa kabilah dari umatku bergabung dengan musyrikin dan sehingga berhala disembah.
       





Jawaban : Berdoa kepada mereka suatu kesyirikan memasukkan ke neraka.
  • Dalil dari Al Quran
]فَلا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهاً آخَرَ فَتَكُونَ مِنَ الْمُعَذَّبِينَ[(الشعراء:213)
Maka jangan engkau seru bersama Allah Subhanahu wata’ala Ilah yang lain maka engkau termasuk orang yang disiksa.
  • Dalil dari As Sunnah
[من مات وهو يدعو من دون الله ندّاً دخل النار] رواه البخاري
Barang siapa mati dan dia menyeru selain Allah Subhanahu wata’ala sebagai bandingan pastilah ia masuk neraka.
       





Jawaban : Ya doa adalah ibadah kepada Allah Subhanahu wata’ala.
  • Dalil dari Al Quran
]وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ [(غافر: من الآية60)
Rabbmu berfirman : berdoalah kepadaKu pasti aku kabulkan buat kalian.
  • Dalil dari As Sunnah
[الدعاء هو العبادة] رواه الترمذي وقال حديث صحيح
Doa itu ibadah.
       





Jawaban : Orang-orang mati tidak mendengar doa.
  • Dalil dari Al Quran
]إِنَّكَ لا تُسْمِعُ الْمَوْتَى [(النمل: من الآية80)
Sesungguhnya engkau tidak memperdengarkan orang mati.
 ]وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ[(فاطر: من الآية22)
Dan tidak engkau memperdengarkan orang yang ada dalam kuburan.
  • Dalil dari As Sunnah
]إن لله ملائكة سياحين في الأرض يبلغون عن أمتي السلام [صحيح رواه أحمد.
Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala memiliki Malaikat-Malaikat yang terbang ke berbagai tempat di bumi menyampaikan kepadaku salam dari umatku.
       





Jawaban : Kita tidak minta bantuan kepada mereka, bahkan kita istighotsah dengan Allah Subhanahu wata'ala.
  • Dalil dari Al Quran
]إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ [(لأنفال: من الآية9)
Ingatlah ketika kalian istigotsah kepada Robb kalian maka Dia mengabulkan kalian.
  • Dalil dari As Sunnah
[كان إذا أصابه هم أو غم قال : يا حي يا قيوم برحمتك أستغيث]حسن
Adalah Nabi Shallallahu'alaihi wasallam Jika terkena kesusahan dan kesedihan beliau berdoa : wahai Dzat Yang Maha Hidup, Wahai Dzat Yang Mengurusi MakhluqNya dengan rahmatMu aku beristighotsah.
       





Jawaban : Tidak boleh minta pertolongan kecuali kepada Allah Subhanahu wata'ala.
  • Dalil dari Al Quran
]إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ[(الفاتحة:5)
Hanya kepadaMu lah kami menyembah dan hanya kepadaMu lah kami memohon pertolongan.
  • Dalil dari As Sunnah
[إذا سألت فاسأل الله وإذا استعنت فاستعن بالله] رواه الترمذي وقال حديث حسن.
Jika engkau meminta maka mintalah kepada Allah dan jika engkau memohon tolong maka mohon tolonglah kepada Allah.
       





Jawaban : Ya apa yang mereka mampu melakukan.
  • Dalil dari Al Quran
]وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الْأِثْمِ وَالْعُدْوَانِ [(المائدة: من الآية2)
Tolong menolonglah dalam masalah kebajikan dan taqwa dan jangan tolong menolong dalam masalah dosa dan permusuhan.
  • Dalil dari As Sunnah
إذا سألت فاسأل الله رواه الترمذي
Kalau engkau minta mintalah kepada Allah Subhanahu wata’ala.
[والله في عون العبد ما دام العبد في عون أخيه]
Allah Subhanahu wata'ala berada dalam membantu seorang hamba, selama hamba tadi dalam membantu saudaranya.
       





Jawaban : Tidak boleh nadzar kecuali untuk Allah Subhanahu wata'ala.
  • Dalil dari Al Quran
] رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّراً فَتَقَبَّلْ مِنِّي[(آل عمران: من الآية35)
Wahai Rabbku sungguh aku bernadzar untukMu apa yang ada dalam perutku sebagai orang yang bebas [untuk berkhidmah di Masjid Al-Aqsho] maka terimalah dariku.
  • Dalil dari As Sunnah
[من نذر أن يطيع الله فليطعه ومن نذر أن يعصيه الله فلا يعصه]رواه البخاري.
Siapa yang bernadzar untuk taat kepada Allah Subhanahu wata’ala hendaklah ia mentaatinya [melaksanakan nadzarnya] barang siapa bernadzar untuk maksiat, janganlah ia mendurhakainya (dengan cara tidak melaksanakan nazarnya]
       





Jawaban : Tidak boleh, karena hal itu termasuk syirik besar.
  • Dalil dari Al Quran
]فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ[(الكوثر:2)
Maka sholatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah (untukNya saja).
  • Dalil dari As Sunnah
[لعن الله من ذبح لغير الله] رواه مسلم
Semoga Allah Subhanahu wata’ala melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah Subhanahu wata'ala.
       





Jawaban : Tidak boleh thowaf kecuali di Ka’bah.
  • Dalil dari Al Quran
] وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ[(الحج: من الآية29)
Dan thowaflah kalian di Rumah Atiq [Ka’bah].
  • Dalil dari As Sunnah
[من طاف بالبيت سبعا وصلى ركعتين كان كعتق رقبة ] صحيح رواه ابن ماجه.
Barang siapa yang thowaf di Baitulloh tujuh kali dan sholat dua roka’at, adalah seperti memerdekakan budak.
       





Jawaban : Tidak boleh sholat menghadap kuburan.
  • Dalil dari Al Quran
] فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ[(البقرة: من الآية144)
Maka arahkan wajahmu ke Al Masjidil Haram yaitu menghadaplah ke Ka’bah.
  • Dalil dari As Sunnah
[لا تجلسوا على القبر ولا تصلّوا إليها]رواه مسلم.
Janganlah kalian duduk di atas kuburan dan janganlah sholat kepadanya.
       





Jawaban : Hukumnya melakukan sihir adalah kafir.
  • Dalil dari Al Quran
] وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْر[(البقرة: من الآية102)
Akan tetapi setan setan itu kafir, mereka mengajari manusia sihir.
  • Dalil dari As Sunnah
[ اجتنبوا الموبقات : الشرك بالله، والسحر ......رواه مسلم
Jauhilah oleh kalian tujuh dosa yang membinasakan : syirik, sihir…..
       





Jawaban : Kita tidak boleh mempercayai keduanya dalam memberitakan masalah ghaib.
  • Dalil dari Al Quran
]قُلْ لا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ[ (النمل:65)
Katakanlah tidak ada yang di langit maupun di bumi yang mengetaui tentang ghoib kecuali Allah Subhanahu wata’ala dan mereka tidak sadar kapan dibangkitkan.
  • Dalil dari As Sunnah
[من أتى عرافاً أو كاهناً فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد] صحيح رواه أحمد.
Barang siapa yang mendatangi paranormal atau dukun kemudian membenarkan apa yang dikatakan sungguh ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad.
       





Jawaban : Tidak ada satupun yang mengetahui yang ghaib kecuali Allah Subhanahu wata'ala.
  • Dalil dari Al Quran
[وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لا يَعْلَمُهَا إِلا هُوَ )(الأنعام: من الآية59)
Dan di sisiNya kunci-kunci ghaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia.
  • Dalil dari As Sunnah
[لا يعلم الغيب إلا الله] حسن رواه الطبراني
Tidak ada yang mengetahui yang ghaib kecuali Dia [Hadits hasan Riwayat Tobarony].
       





Jawaban : Mereka wajib menghukumi dengan Al Quran dan As Sunnah.
  • Dalil dari Al Quran
]وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ[(المائدة: من الآية44)
Dan siapa yang tidak berhukum dengan apa  yang Allah Subhanahu wata’ala turunkan, mereka adalah orang-orang kafir.
  • Dalil dari As Sunnah
[الله هو الحكم وإليه المصير]  حسن رواه أبو داود
Allah Subhanahu wata'ala adalah penentu hukum, dan kepada-Nya tempat kembali.
       





Jawaban : Mengamalkannya hukumnya kafir, jika ia membolehkannya.
  • Dalil dari Al Quran
)وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ)(المائدة: من الآية49)
Dan hukumilah diantara mereka dengan apa yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wata'ala.
  • Dalil dari As Sunnah
[ومن لم تحكم أئمتهم بكتاب الله ويتخيروا مما أنزل الله إلا جعل الله بأسهم بينهم شديد ]
Dan siapa yang tidak menghukumi dengan kitab Allah Subhanahu wata’ala dan tidak memilih dari apa yang Allah Subhanahu wata’ala turunkan kecuali Allah Subhanahu wata’ala jadikan permusuhan kuat diantara mereka.
       





Jawaban : Tidak boleh bersumpah kecuali dengan Nama Allah Subhanahu wata'ala.
  • Dalil dari Al Quran
] بَلَى وَرَبِّي لَتُبْعَثُن[(التغابن: من الآية7)
Ya pasti dan Demi Pemeliharaku sungguh kalian pasti dibangkitkan.
  • Dalil dari As Sunnah
[من حلف بغير الله فقد أشرك] صحيح رواه أحمد
Barang siapa yang bersumpah dengan nama selain Allah Subhanahu wata’ala sungguh telah musyrik [Hadits shohih riwayat Ahmad].
       





Jawaban : Tidak boleh menggantungkannya, karena termasuk syirik.
  • Dalil dari Al Quran
]وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلا كَاشِفَ لَهُ إِلا هُو[(الأنعام: من الآية17)
Dan jika menimpamu suatu bahaya, maka tidak ada yang bisa menghilangkan kecuali Dia.
  • Dalil dari As Sunnah
[من علق تميمة فقد أشرك] صحيح رواه أحمد
Barang siapa menggantungkan azimat maka ia telah musyrik.
       





Jawaban : Kita tawassul kepada Allah Subhanahu wata’ala dengan nama-namaNya, sifat-sifatNya dan amal shalih.
  • Dalil dari Al Quran
]وَلِلَّهِ الأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا [(لأعراف: من الآية180)
Milik Allah Subhanahu wata’ala nama-nama yang baik maka berdoalah dengannya.
  • Dalil dari As Sunnah
[أسألك بكل اسم هو لك سميت به نفسك] صحيح رواه أحمد
Aku mohon kepadaMu dengan segala nama yang dia milikmu, Engkau beri nama dengannya akan DzatMu..
       





Jawaban : Doa tidak memerlukan perantara.
  • Dalil dari Al Quran
]وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ[(البقرة: من الآية186)
Jika hambaku bertanya kepadamu tentang Aku sesungguhnya Aku dekat, aku mengabulkan doa orang yang berdoa jika berdoa kepadaKu.
  • Dalil dari As Sunnah
[إنكم تدعون سميعاً قريباً وهو معكم] رواه مسلم
Sesungguhnya engkau berdoa kepada Dzat Yang Maha Mendengar Dekat, dan Dia bersamamu.
       





Jawaban : Perantaraan yang diperankan Rasul adalah menyampaikan wahyu.
  • Dalil dari Al Quran
]يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ [(المائدة: من الآية67)
Wahai Rasul sampaikan apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu.
  • Dalil dari As Sunnah
[اللهم اشهد] مسلم
Ya Allah Subhanahu wata’ala saksikanlah. [ini  jawaban beliau atas ucapan sahabat yang berkata "kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan, menunaikan amanah, dan menasehati"]
       





Jawaban : Kita mohon syafaat Nabi dari Allah Subhanahu wata’ala.
  • Dalil dari Al Quran
]قُلْ لِلَّهِ الشَّفَاعَةُ جَمِيعاً لَه[(الزمر: من الآية44)
Katakanlah hanya milik Allah Subhanahu wata’ala lah seluruh syafa’at.
  • Dalil dari As Sunnah
اللهم شفعه في [ أي شفع الرسول صلى الله عليه وسلم في]  رواه الترمذي وقال حديث حسن.
Ya Allah, jadikanlah dia [Rasul] pemberi syafa’at untukku.
       










Jawaban : Kita tidak berlebih-lebihan dalam memuji Rasul Shallallahu'alaihi wasallam.

  • Dalil dari Al Quran
]قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ ً[(الكهف:110)
Katakanlah tiada lain saya hanya seorang manusia seperti kalian, telah diwahyukan kepadaku
  • Dalil dari As Sunnah
[لا تطروني كما أطرت النصارى ابن مريم فإنما أنا عبد فقولوا عبد الله ورسوله] البخاري
Jangan engkau lebih lebihkan saya sebagaimana Nashara Melebih lebihkan Isa putra Maryam tiada lain saya seorang hamba, maka katakanlah hamba Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya.
       






Jawaban : Dari manusia pertama adalah Adam, sedangkan dari benda pertama adalah pena.
  • Dalil dari Al Quran
]إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَراً مِنْ طِينٍ[(صّ:71)
Ingatlah ketika RabbMu berfirman kepada Malaikat sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.
  • Dalil dari As Sunnah
[إن أول ما خلق الله القلم] رواه أبو داود والترمذي وقال حديث حسن
Pertama kali yang Allah Subhanahu wata’ala ciptakan adalah pena.
       






Jawaban : Allah Subhanahu wata’ala menciptakan Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam dari nutfah.
  • Dalil dari Al Quran
]هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَة[(غافر: من الآية67)
Dialah yang menciptakan kalian dari tanah kemudian dari nutfah
  • Dalil dari As Sunnah
[إن أحدكم يجمع خلقه في بطن أمه أربعين يوماً نطفة] متفق عليه
Sesungguhnya seorang diantara kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya empat puluh hari sebagai nutfah.
       






Jawaban : Jihad wajib dengan harta, jiwa dan lisan.

  • Dalil dari Al Quran
]انْفِرُوا خِفَافاً وَثِقَالاً وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ[(التوبة: من الآية41)
Berangkat lah jihad dalam kondisi ringan maupun berat dan berjihad lah dengan harta kalian dan jiwa kalian
  • Dalil dari As Sunnah
[جاهدوا المشركين بأموالكم وأنفسكم وألسنتكم] صحيح رواه أبو داود.
Berjihadlah melawan orang-orang musyrikin dengan harta kalian, jiwa kalian dan lidah kalian.
       






Jawaban : Yaitu cinta, menolong orang-orang yang beriman yang bertauhid.
  • Dalil dari Al Quran
]وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْض[(التوبة: من الآية71)
Orang beriman laki dan perempuan sebagian mereka sebagai wali sebagian yang lainnya
  • Dalil dari As Sunnah

[المؤمن للمؤمن كالبنيان يشد بعضه بعضاً] رواه مسلم

Orang mukmin bagi mukmin yang lainnya seperti satu bangunan sebagian menguatkan sebagian yang lainnya.
       






Jawaban : Tidak boleh berloyalitas kepada orang kafir dan menolong mereka.
  • Dalil dari Al Quran
]وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُم[(المائدة: من الآية51)
Barang siapa mengambil mereka sebagai wali maka sesungguhnya dia termasuk dari golongan mereka
  • Dalil dari As Sunnah
[إن آل بني فلان ليسوا لي بأولياء]   متفق عليه
Sesungguhnya keluarga bani fulan bukan waliku (karena mereka orang kafir).
       






Jawaban : Wali adalah orang beriman yang bertaqwa.
  • Dalil dari Al Quran
]أَلا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُون الذين آمنوا وكانوا يتقونَ[(يونس:62)
Ketauhilah sesungguhnya wali-wali Allah Subhanahu wata’ala tidak ada rasa takut atas mereka juga tidak mereka sedih. Yaitu orang-orang yang beriman dan mereka bertaqwa
  • Dalil dari As Sunnah
[إن وليي الله وصالح المؤمنين] متفق عليه
Sesungguhnya waliku adalah Allah Subhanahu wata’ala dan orang beriman yang shalih.
       






Jawaban : Allah Subhanahu wata’ala menurunkan Al-Quran untuk diamalkan.
  • Dalil dari Al Quran
]اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاء[(لأعراف: من الآية3)
Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari Rabb kalian dan jangan ikuti wali selainNya
  • Dalil dari As Sunnah
[اقروا القرآن واعملوا به ولا تستكثروا به] صحيح رواه أحمد
Bacalah AlQur’an dan amalkan, jangan engkau memperbanyak harta dengannya.
       






Jawaban : Kita tidak mencukupkan diri dengan Al Quran dari Hadits.
  • Dalil dari Al Quran
]وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ[(النحل: من الآية44)
Dan telah kami turunkan peringatan kepadamu agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang diturunkan kepada mereka
  • Dalil dari As Sunnah
[ألا وإني أوتيت القرآن ومثله معه] صحيح رواه أبو داود
Ketauhilah sesungguhnya aku diberi Al Quran dan sepertinya bersamanya.
       






Jawaban : Kita tidak mendahulukan satu ucapan di atas ucapan Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya.
  • Dalil dari Al Quran
]يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ[(الحجرات: من الآية1)
Hai orang-orang beriman janganlah kalian mendahului dihadapan Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya
  • Dalil dari As Sunnah
[لا طاعة لأحد في معصية الله إنما الطاعة في المعروف] متفق عليه
Tidak ada ketaatan untuk seseorang dalam maksiat kepada Allah Subhanahu wata'ala, tiada lain ketaatan itu ada dalam hal yang baik.
       






Jawaban : Kita kembali kepada kitab dan Sunnah.
  • Dalil dari Al Quran
]فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ[(النساء: من الآية59)
Dan jika kalian berselisih maka kembalikan kepada Allah Subhanahu wata’ala dan Rasul
  • Dalil dari As Sunnah
[تركت فيكم أمرين لن تضلوا ما إن تمسكتم بهما كتاب الله وسنة رسوله] صحيح
Aku telah tinggalkan dua perkara, kalian tidak akan sesat selama berpegang teguh dengan keduanya yaitu  kitab Allah Subhanahu wata’ala dan sunnah rasulNya..
       






Jawaban : Semua yang tidak ada dalil syar’i atasnya.
  • Dalil dari Al Quran
]أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّه[(الشورى: من الآية21)
Apakah mereka punya sekutu yang mensyari'atkan buat mereka dari agama yang tidak Allah Subhanahu wata’ala izinkan
  • Dalil dari As Sunnah
[من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو ردّ]  متفق عليه
Barang siapa yang mengada-adakan dalam perkara kami ini, apa yang bukan darinya maka ia tertolak.
       






Jawaban : Tidak ada bid’ah hasanah.
  • Dalil dari Al Quran
]الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْأِسْلامَ دِيناً [(المائدة: من الآية3)
Pada hari ini aku telah sempurnakan buat kalian agama kalian, Telah aku sempurnakan nikmatKu atas kalian dan Aku telah Ridhoi Islam buat kalian sebagia diin (sistem hidup)
  • Dalil dari As Sunnah
[إياكم ومحدثات الأمور فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة] صحيح رواه أبو داود
Jauhilah oleh kalian semua yang diada adakan, karena semua yang diada adakan itu bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat.
       






Jawaban : Ya seperti orang yang memulai perbuatan baik supaya ditiru.
  • Dalil dari Al Quran
   ] وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً[(الفرقان: من الآية74)
Dan jadikanlah aku imam untuk orang-orang yang bertaqwa
  • Dalil dari As Sunnah
[من سن سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها من بعده] رواه مسلم.
Barang siapa yang mencontohkan sunnah yang baik baginya pahalanya dan pahala yang melakukannya setelahnya.
       






Jawaban : Harus memperbaiki diri sendiri dan keluarganya.
  • Dalil dari Al Quran
]يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً [ (التحريم: من الآية6)
Hai orang-orang beriman jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka
  • Dalil dari As Sunnah
[إن الله تعالى سائل كل راع عما استرعاه أحفظ ذلك أم ضيعه] حسن
Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala ta’aala akan meminta pertanggungan jawaban setiap pemimpin dari apa yang dipimpinnya apakah menjaganya atau menyia-nyiakannya.
       





Jawaban : Jika mengamalkan kitab Rabb mereka dan sunnah nabi mereka.
  • Dalil dari Al Quran
]يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ[(محمد:7)
Hai orangorang yang beriman jika kalian menolong Allah Subhanahu wata'ala, Allah Subhanahu wata’ala pasti menolongmu dan meneguhkan kaki kalian
  • Dalil dari As Sunnah
[لا تزال طائفة من أمتي منصورين] صحيح رواه ابن ماجه
Tidak henti-hentinya segolongan dari umatku menang tertolong.
       





الحمد لله رب العالمين.