Syaikh Muhammad Jamil
Zainu
Soal Jawab Aqidah
Soal 1 : Untuk apa Allah Subhanahu wata’ala
menciptakan kita?
Soal 2 : Bagaimana kita menyembah Allah Subhanahu wata’ala ta’ala?
Jawaban: Sebagaimana Allah Subhanahu
wata’ala dan RasulNya perintahkan.
] َمَا
أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ[(البينة: من
الآية5)
Dan tidaklah
mereka diperintah kecuali agar beribadah kepada Allah Subhanahu wata’ala dengan
hanya mengikhlaskan dirin untukNya.
-
Dalil dari As Sunnah
[ من عمل عملاً ليس عليه أمرنا فهو ردّ ] رواه مسلم
Barang siapa melakukan suatu amal
yang tidak ada dalam perkara kami maka amalan itu tertolak
Soal
3 : Apakah kita menyembah kepada Allah
Subhanahu wata’ala dengan perasaan takut dan
harapan?
Jawaban : Ya! Kita menyembah Allah
Subhanahu wata’ala dengan rasa takut dan harapan.
- Dalil dari Al Quran
]وَادْعُوهُ خَوْفاً وَطَمَعاً[(الأعراف: من
الآية56)
Dan serulah Dia oleh kalian dalam kondisi takut [dari neraka] dan
harap [kepada surga].
-
Dalil dari As Sunnah
[أسأل الله الجنة وأعوذ به من النار] صحيح رواه أبو داود
Saya mohon kepada Allah Subhanahu
wata’ala surga dan berlindung denganNya dari neraka.
Soal
4 :
Apa yang dimaksudkan Ihsan dalam ibadah?
Jawaban : Merasa diawasi oleh Allah
Subhanahu wata’ala saja, yang Dia selalu melihat kita.
- Dalil dari Al Quran
] إِنَّ
اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً[(النساء: من
الآية1)
Sesungguhnya Allah Subhanahu
wata’ala selalu mengawasi kalian.
]الَّذِي يَرَاكَ حِينَ تَقُومُ[
(الشعراء:218)
Yang melihatmu ketika engkau
berdiri [untuk sholat]
-
Dalil dari As Sunnah
[ الإحسان أن تعبدوا الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك] رواه
مسلم.
Ihsan adalah engkau menyembah
Allah Subhanahu wata’ala seakan-akan engkau melihatNya, dan jika engkau tidak
melihatNya sesungguhnya Dia melihatmu.
Soal
5 : Untuk apa Allah Subhanahu wata’ala mengutus para
rasul?
Jawaban : Untuk mengajak beribadah
kepadaNya dan menghilangkan penyekutuan dariNya.
- Dalil dari Al Quran
]وَلَقَدْ
بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولاً أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا
الطَّاغُوت[
(النحل: من الآية36)
Dan
sungguh Kami telah mengutus pada setiap umat seorang rasul hendaklah kalian
menyembah Allah Subhanahu wata’ala dan menjauhi thoghut.
-
Dalil dari As Sunnah
[والأنبياء إخوة ودينهم واحد] متفق عليه
Para nabi itu bersaudara dan agama
mereka satu (yakni semua rasul mengajak kepada tauhid).
Soal
6 : Apa yang dimaksud dengan tauhid
uluhiyah?
Jawaban : MengesakanNya dengan Ibadah,
doa, nadzar dan hukum.
- Dalil dari Al Quran
]فَاعْلَمْ
أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا اللَّه[(محمد: من
الآية19)
Ketauhilah bahwa tidak ada Ilah
yang berhak disembah dengan haq kecuali Allah Subhanahu wata'ala.
-
Dalil dari As Sunnah
[فليكن أول ما تدعوهم إليه شهادة أن لا إله إلا الله] متفق
عليه
Hendaklah yang pertama kali yang
engkau menyeru mereka kepadanya persaksian bahwa tidak ada Ilah yang berhak
disembah kecuali Allah Ta'ala.
Soal
7 : Apa makna
ungkapan Laa Ilaaha Illallah
Jawaban : Tidak ada yang disembah dengan
haq kecuali Allah.
- Dalil dari Al Quran
]ذَلِكَ
بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ
الْبَاطِل[(الحج: من الآية62)
Demikian
itu karena Allah Subhanahu wata’ala adalah Dialah yang haq dan apa yang mereka
seru selainnya adalah yang batil.
-
Dalil dari As Sunnah
[من قال لا إله إلا الله وكفر بما يعبد من دون الله حرم ماله ودمه] رواه
مسلم .
Barang siapa yang berkata : tidak
ada Ilah yang haq disembah kecuali Allah, haramlah hartanya (untuk diambil) dan
darahnya (untuk ditumpahkah)
Soal
8 : Apa makna tauhid
dalam masalah sifat Allah?
Jawaban : Mengukuhkan apa yang disifatkan
Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya untuk diriNya.
- Dalil dari Al Quran
]لَيْسَ
كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ[(الشورى: من
الآية11)
Tidak ada yang seperti Dia
sesuatupun, dan Dia Maha Mendengar dan Melihat.
-
Dalil dari As Sunnah
[ينـزل ربنا تبارك وتعالى في كل ليلة إلى السماء الدنيا] متفق
عليه
Rabb kita Yang Maha Agung dan
Tinggi setiap malam turun ke langit dunia (Turun sesuai dengan keagunganNya dan
kesucianNya)
Soal
9 : Apa faedah
tauhid bagi seorang muslim?
Jawaban : Petunjuk di dunia dan keamanan
di akherat.
- Dalil dari Al Quran
]الَّذِينَ
آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ
وَهُمْ مُهْتَدُونَ[(الأنعام:82)
Orangorang yang beriman dan tidak
mencampur keimanan mereka dengan kedholiman (kesyirikan) mereka mendapatkan
keamanan dan merekalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.
-
Dalil dari As Sunnah
[حق العباد على الله أن لا يعذب من لا يشرك به شيئاً] متفق
عليه
Hak hamba terhadap Allah Subhanahu
wata’ala bahwa Dia tidak menyiksa orang yang tidak menyekutukanNya dengan
sesuatupun.
Soal
10 : Di mana Allah?
Jawaban : Allah Subhanahu wata’ala di
atas langit di atas Arsy.
- Dalil dari Al Quran
]الرَّحْمَنُ
عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى[(طـه:5)
Ar
Rahman [Allah Yang
Maha Pengasih] bersemayam di atas Arsy.
-
Dalil dari As Sunnah
[إن الله كتب كتاباً إن رحمتي سبقت غضبي فهو مكتوب عنده فوق العرش] روها
البخاري
Sesungguhnya Allah Subhanahu
wata’ala telah menulis buku, yang tertulis di dalamnya, sesungguhnya RahmatKu
mengalahkan kemurkaanKu. Kitab itu tertulis di sisiNya di atas Arsy
Soal
11 : Apakah Allah
Subhanahu wata’ala bersama kita dengan ilmuNya atau dengan
DzatNya?
Jawaban : Allah Subhanahu wata’ala
bersama kita dengan ilmuNya mendengar dan melihat.
- Dalil dari Al Quran
]قَالَ لا
تَخَافَا إِنَّنِي مَعَكُمَا أَسْمَعُ وَأَرَى[(طـه:46)
Jangan kalian berdua takut sungguh
Aku bersama kalian berdua mendengar dan melihat.
-
Dalil dari As Sunnah
إنكم تدعون
سميعاً قريباً وهو معكم [رواه
مسلم]
Sesungguhnya kalian menyeru Dzat
Yang Maha Mendengar Maha dekat dan Dia bersama kalian. (Yaitu dengan IlmuNya
melihat dan mendengar kalian).
Soal
12 : Apa
dosa yang paling besar?
Jawaban : Dosa yang paling besar
adalah syirik (menyekutukan
Allah).
- Dalil dari Al Quran
]يَا بُنَيَّ لا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ
عَظِيمٌ[(لقمان: من الآية13)
Wahai
anakku janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya syirik itu kezhaliman
yang besar.
-
Dalil dari As Sunnah
[سئل صلى الله عليه وسلم أي الذنب أعظم قال : أن تدعو لله ندّاً وهو
خلقك] رواه مسلم
Nabi Shallallahu'alaihi wasallam
ditanya tentang dosa apa yang paling besar. Beliau bersabda : engkau menyeru
kepada tandingan untuk Allah Subhanahu wata’ala sedang Dia telah menciptakan
kamu.
Soal
13 :
Apa yang
dimaksud dengan syirik besar?
Jawaban : Yaitu mengarahkan ibadah untuk
selain Allah Subhanahu wata’ala seperti doa.
- Dalil dari Al Quran
]قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلا أُشْرِكُ بِهِ أَحَداً[(الجـن:20)
Katakanlah tiada lain saya menyeru
(berdoa) kepada Rabbku dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatupun.
-
Dalil dari As Sunnah
[أكبر الكبائر الإشراك بالله] رواه البخاري
Dosa yang
paling besar dari dosa-dosa besar adalah
menyekutukan Allah.
Soal
14 : Apakah bahaya
syirik besar?
Jawaban : Syirik besar penyebab kekal di
neraka.
-
Dalil dari Al Quran
]إِنَّهُ مَنْ
يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ
النَّارُ[ (المائدة: من الآية72)
Sesungguhnya siapa yang
menyekutukan Allah Subhanahu wata’ala maka sungguh Allah Subhanahu wata’ala
telah mengharamkan atasnya sorga dan tempat tinggalnya di neraka.
-
Dalil dari As Sunnah
[من مات يشرك بالله شيئاً دخل النار] رواه مسلم
Barang siapa mati dalam keadaan
menyekutukan Allah Subhanahu wata’ala dengan sesuatu pasti masuk
neraka.
Soal
15 : Apakah amalan
bermanfaat jika dibarengi kesyirikan?
Jawaban : Amal tidak bermanfaat yang
dibarengi dengan syirik.
-
Dalil dari Al Quran
] وَلَوْ
أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ[(الأنعام: من
الآية88)
Kalau
mereka menyekutukan sungguh gugurlah apa yang mereka amalkan.
-
Dalil dari As Sunnah
[من عمل عملاً أشرك فيه معي غيري تركته وشركه]رواه مسلم
Barang sipa yang beramal suatu
amalan ia menyekutukan didalamnya selain Aku, Aku tinggalkan dia dan
sekutunya.
Soal
16 : Apakan kesyirikan
itu ada di kalangan kaum muslimin?
Jawaban : Ya ! banyak dan amat di
sayangkan.
- Dalil dari Al Quran
]وَمَا
يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلا وَهُمْ مُشْرِكُونَ[
(يوسف:106)
Dan tidaklah
beriman kepada Allah Subhanahu wata’ala kebanyakan mereka kecuali mereka berbuat
syirik.
-
Dalil dari As Sunnah
[لا تقوم الساعة حتى تلحق قبائل من أمتي بالمشركين وحتى تعبد الأوثان]
صحيح رواه الترمذي
Tidaklah terjadi kiamat sehingga
beberapa kabilah dari umatku bergabung dengan musyrikin dan sehingga berhala
disembah.
Soal
17 : Apa hukum berdoa
kepada selain Allah Subhanahu wata’ala seperti para wali?
Jawaban : Berdoa kepada mereka suatu
kesyirikan memasukkan ke neraka.
- Dalil dari Al Quran
]فَلا تَدْعُ
مَعَ اللَّهِ إِلَهاً آخَرَ فَتَكُونَ مِنَ الْمُعَذَّبِينَ[(الشعراء:213)
Maka jangan
engkau seru bersama Allah Subhanahu wata’ala Ilah yang lain maka engkau termasuk
orang yang disiksa.
-
Dalil dari As Sunnah
[من مات وهو يدعو من دون الله ندّاً دخل النار] رواه البخاري
Barang siapa mati dan dia menyeru
selain Allah Subhanahu wata’ala sebagai bandingan pastilah ia masuk
neraka.
Soal
18 : Apakah doa itu
ibadah kepada Allah?
Jawaban : Ya doa adalah ibadah kepada
Allah Subhanahu wata’ala.
- Dalil dari Al Quran
]وَقَالَ
رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ [(غافر: من
الآية60)
Rabbmu
berfirman : berdoalah kepadaKu pasti aku kabulkan buat kalian.
-
Dalil dari As Sunnah
[الدعاء هو العبادة] رواه الترمذي وقال حديث صحيح
Doa itu ibadah.
Soal
19 : Apakah orang
mati mendengar doa?
Jawaban : Orang-orang mati tidak
mendengar doa.
- Dalil dari Al Quran
]إِنَّكَ لا
تُسْمِعُ الْمَوْتَى [(النمل: من
الآية80)
Sesungguhnya engkau tidak
memperdengarkan orang mati.
]وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ[(فاطر: من الآية22)
Dan tidak
engkau memperdengarkan orang yang ada dalam kuburan.
-
Dalil dari As Sunnah
]إن لله
ملائكة سياحين في الأرض يبلغون عن أمتي السلام [صحيح رواه
أحمد.
Sesungguhnya Allah Subhanahu
wata’ala memiliki Malaikat-Malaikat yang terbang ke berbagai tempat di bumi
menyampaikan kepadaku salam dari umatku.
Soal
20 : Apakah kita
minta bantuan kepada orang mati?
Jawaban : Kita tidak minta bantuan kepada
mereka, bahkan kita istighotsah dengan Allah Subhanahu wata'ala.
- Dalil dari Al Quran
]إِذْ
تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ [(لأنفال: من
الآية9)
Ingatlah
ketika kalian istigotsah kepada Robb kalian maka Dia mengabulkan
kalian.
-
Dalil dari As Sunnah
[كان إذا أصابه هم أو غم قال : يا حي يا قيوم برحمتك
أستغيث]حسن
Adalah Nabi Shallallahu'alaihi
wasallam Jika terkena kesusahan dan kesedihan beliau berdoa : wahai Dzat Yang
Maha Hidup, Wahai Dzat Yang Mengurusi MakhluqNya dengan rahmatMu aku
beristighotsah.
Soal
21 : Apakah boleh
minta pertolongan kepada selain Allah Subhanahu wata’ala
Jawaban : Tidak boleh minta pertolongan
kecuali kepada Allah Subhanahu wata'ala.
- Dalil dari Al Quran
]إِيَّاكَ
نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ[(الفاتحة:5)
Hanya
kepadaMu lah kami menyembah dan hanya kepadaMu lah kami memohon
pertolongan.
-
Dalil dari As Sunnah
[إذا سألت فاسأل الله وإذا استعنت فاستعن بالله] رواه الترمذي وقال حديث
حسن.
Jika engkau meminta maka mintalah
kepada Allah dan jika engkau memohon tolong maka mohon tolonglah kepada
Allah.
Soal
22 : Apakah kita
minta bantuan kepada yang hidup dan hadir?
Jawaban : Ya apa yang mereka mampu
melakukan.
- Dalil dari Al Quran
]وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى
الْأِثْمِ وَالْعُدْوَانِ [(المائدة: من
الآية2)
Tolong
menolonglah dalam masalah kebajikan dan taqwa dan jangan tolong menolong dalam
masalah dosa dan permusuhan.
-
Dalil dari As Sunnah
إذا سألت فاسأل الله رواه الترمذي
Kalau engkau minta mintalah kepada
Allah Subhanahu wata’ala.
[والله في عون العبد ما دام العبد في عون أخيه]
Allah Subhanahu wata'ala berada
dalam membantu seorang hamba, selama hamba tadi dalam membantu
saudaranya.
Soal
23 : Apakah boleh
nadzar untuk selain Allah Subhanahu wata'ala?
Jawaban : Tidak boleh nadzar kecuali
untuk Allah Subhanahu wata'ala.
- Dalil dari Al Quran
] رَبِّ إِنِّي
نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّراً فَتَقَبَّلْ مِنِّي[(آل عمران:
من الآية35)
Wahai
Rabbku sungguh aku bernadzar untukMu apa yang ada dalam perutku sebagai orang
yang bebas [untuk berkhidmah di Masjid Al-Aqsho] maka terimalah
dariku.
-
Dalil dari As Sunnah
[من نذر أن يطيع الله فليطعه ومن نذر أن يعصيه الله فلا يعصه]رواه
البخاري.
Siapa yang bernadzar untuk taat
kepada Allah Subhanahu wata’ala hendaklah ia mentaatinya [melaksanakan nadzarnya] barang
siapa bernadzar untuk maksiat, janganlah ia mendurhakainya (dengan cara tidak
melaksanakan nazarnya]
Soal
24 : Apakah boleh
menyembelih untuk selain Allah Subhanahu wata'ala?
Jawaban : Tidak boleh, karena hal itu
termasuk syirik besar.
- Dalil dari Al Quran
]فَصَلِّ
لِرَبِّكَ وَانْحَرْ[(الكوثر:2)
Maka
sholatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah (untukNya saja).
-
Dalil dari As Sunnah
[لعن الله من ذبح لغير الله] رواه مسلم
Semoga Allah Subhanahu wata’ala
melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah Subhanahu
wata'ala.
Soal
25 : Apakah boleh thowaf
di kuburan?
Jawaban : Tidak boleh thowaf kecuali di
Ka’bah.
- Dalil dari Al Quran
] وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ[(الحج: من
الآية29)
Dan
thowaflah kalian di Rumah Atiq [Ka’bah].
-
Dalil dari As Sunnah
[من طاف
بالبيت سبعا وصلى ركعتين كان كعتق رقبة ] صحيح رواه ابن ماجه.
Barang siapa yang thowaf di
Baitulloh tujuh kali dan sholat dua roka’at, adalah seperti memerdekakan
budak.
Soal
26 : Apakah boleh
sholat sementara kuburan ada di depan anda (sholat di depan
kuburan)?
Jawaban : Tidak boleh sholat menghadap
kuburan.
- Dalil dari Al Quran
] فَوَلِّ
وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ[(البقرة: من
الآية144)
Maka
arahkan wajahmu ke Al Masjidil Haram yaitu menghadaplah ke Ka’bah.
-
Dalil dari As Sunnah
[لا تجلسوا على القبر ولا تصلّوا إليها]رواه مسلم.
Janganlah kalian duduk di atas
kuburan dan janganlah sholat kepadanya.
Soal
27 : Apa hukum
melakukan sihir?
Jawaban : Hukumnya melakukan sihir
adalah kafir.
- Dalil dari Al Quran
] وَلَكِنَّ
الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْر[(البقرة: من
الآية102)
Akan
tetapi setan setan itu kafir, mereka mengajari manusia sihir.
-
Dalil dari As Sunnah
[ اجتنبوا الموبقات : الشرك بالله، والسحر ......رواه مسلم
Jauhilah oleh kalian tujuh dosa
yang membinasakan : syirik, sihir…..
Soal
28 : Apakah kita
boleh mempercayai dukun dan peramal?
Jawaban : Kita tidak boleh mempercayai
keduanya dalam memberitakan masalah ghaib.
- Dalil dari Al Quran
]قُلْ لا
يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ وَمَا
يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ[
(النمل:65)
Katakanlah tidak ada yang di
langit maupun di bumi yang mengetaui tentang ghoib kecuali Allah Subhanahu
wata’ala dan mereka tidak sadar kapan dibangkitkan.
-
Dalil dari As Sunnah
[من أتى عرافاً أو كاهناً فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد]
صحيح رواه أحمد.
Barang siapa yang mendatangi
paranormal atau dukun kemudian membenarkan apa yang dikatakan sungguh ia telah
kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad.
Soal
29 : Apakah ada yang
mengetahui yang ghaib?
Jawaban : Tidak ada satupun yang
mengetahui yang ghaib kecuali Allah Subhanahu wata'ala.
- Dalil dari Al Quran
[وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لا يَعْلَمُهَا إِلا هُوَ )(الأنعام:
من الآية59)
Dan di
sisiNya kunci-kunci ghaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia.
-
Dalil dari As Sunnah
[لا يعلم الغيب إلا الله] حسن رواه الطبراني
Tidak ada yang mengetahui yang
ghaib kecuali Dia [Hadits hasan Riwayat Tobarony].
Soal
30 : Dengan hukum apa
kaum muslimin wajib menghukumi?
Jawaban : Mereka wajib menghukumi dengan
Al Quran dan As Sunnah.
- Dalil dari Al Quran
]وَمَنْ لَمْ
يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ[(المائدة: من
الآية44)
Dan siapa
yang tidak berhukum dengan apa yang Allah Subhanahu wata’ala turunkan, mereka
adalah orang-orang kafir.
-
Dalil dari As Sunnah
[الله هو
الحكم وإليه المصير] حسن رواه
أبو داود
Allah Subhanahu wata'ala adalah
penentu hukum, dan kepada-Nya tempat kembali.
Soal
31 : Bagaimana hukum
undang-undang yang bertentangan dengan Islam?
Jawaban : Mengamalkannya hukumnya kafir,
jika ia membolehkannya.
- Dalil dari Al Quran
)وَأَنِ احْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ)(المائدة: من
الآية49)
Dan
hukumilah diantara mereka dengan apa yang diturunkan oleh Allah Subhanahu
wata'ala.
-
Dalil dari As Sunnah
[ومن لم تحكم أئمتهم بكتاب الله ويتخيروا مما أنزل الله إلا جعل الله
بأسهم بينهم شديد ]
Dan siapa yang tidak menghukumi
dengan kitab Allah Subhanahu wata’ala dan tidak memilih dari apa yang Allah
Subhanahu wata’ala turunkan kecuali Allah Subhanahu wata’ala jadikan permusuhan
kuat diantara mereka.
Soal
32 : Apakah boleh
bersumpah dengan selain nama Allah Subhanahu wata'ala?
Jawaban : Tidak boleh bersumpah kecuali
dengan Nama Allah Subhanahu wata'ala.
- Dalil dari Al Quran
]
بَلَى وَرَبِّي لَتُبْعَثُن[(التغابن: من
الآية7)
Ya pasti
dan Demi Pemeliharaku sungguh kalian pasti dibangkitkan.
-
Dalil dari As Sunnah
[من حلف بغير الله فقد أشرك] صحيح رواه أحمد
Barang siapa yang bersumpah dengan
nama selain Allah Subhanahu wata’ala sungguh telah musyrik [Hadits shohih
riwayat Ahmad].
Soal
33 : Apakah boleh
menggantungkan kalung pengaman dan azimat?
Jawaban : Tidak boleh menggantungkannya,
karena termasuk syirik.
- Dalil dari Al Quran
]وَإِنْ
يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلا كَاشِفَ لَهُ إِلا هُو[(الأنعام: من
الآية17)
Dan jika
menimpamu suatu bahaya, maka tidak ada yang bisa menghilangkan kecuali
Dia.
-
Dalil dari As Sunnah
[من علق تميمة فقد أشرك] صحيح رواه أحمد
Barang siapa menggantungkan azimat
maka ia telah musyrik.
Soal
34 : Dengan apa kita
bertawassul kepada Allah Subhanahu wata'ala?
Jawaban : Kita tawassul kepada Allah
Subhanahu wata’ala dengan nama-namaNya, sifat-sifatNya dan amal
shalih.
- Dalil dari Al Quran
]وَلِلَّهِ
الأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا [(لأعراف: من
الآية180)
Milik
Allah Subhanahu wata’ala nama-nama yang baik maka berdoalah
dengannya.
-
Dalil dari As Sunnah
[أسألك بكل اسم هو لك سميت به نفسك] صحيح رواه أحمد
Aku mohon kepadaMu dengan segala
nama yang dia milikmu, Engkau beri nama dengannya akan DzatMu..
Soal
35 : Apakah doa memerlukan perantara
makhluk?
Jawaban : Doa tidak memerlukan
perantara.
- Dalil dari Al Quran
]وَإِذَا
سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا
دَعَانِ[(البقرة: من الآية186)
Jika hambaku bertanya kepadamu
tentang Aku sesungguhnya Aku dekat, aku mengabulkan doa orang yang berdoa jika
berdoa kepadaKu.
-
Dalil dari As Sunnah
[إنكم تدعون سميعاً قريباً وهو معكم] رواه مسلم
Sesungguhnya engkau berdoa kepada
Dzat Yang Maha Mendengar Dekat, dan Dia bersamamu.
Soal
36 : Apa perantaraan yang
diperankan Rasul?
Jawaban : Perantaraan yang diperankan
Rasul adalah menyampaikan wahyu.
- Dalil dari Al Quran
]يَا أَيُّهَا
الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ [(المائدة: من
الآية67)
Wahai
Rasul sampaikan apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu.
-
Dalil dari As Sunnah
[اللهم اشهد] مسلم
Ya Allah Subhanahu
wata’ala saksikanlah. [ini jawaban beliau atas ucapan
sahabat yang berkata "kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan, menunaikan
amanah, dan menasehati"]
Soal
37 : Dari siapa kita
mohon syafa’at nabi ?
Jawaban : Kita mohon syafaat Nabi dari
Allah Subhanahu wata’ala.
- Dalil dari Al Quran
]قُلْ لِلَّهِ
الشَّفَاعَةُ جَمِيعاً لَه[(الزمر: من
الآية44)
Katakanlah hanya milik Allah
Subhanahu wata’ala lah seluruh syafa’at.
-
Dalil dari As Sunnah
اللهم شفعه في [ أي شفع الرسول صلى الله عليه وسلم في] رواه الترمذي
وقال حديث حسن.
Ya Allah, jadikanlah dia [Rasul]
pemberi syafa’at untukku.
Soal
38 : Bagaimana kita
mencintai Allah Subhanahu wata’ala dan Rasul Shallallahu'alaihi wasallam
?
Jawaban : Cinta dengan bentuk ketaatan
dan mengikuti perintah.
-
Dalil dari Al Quran
]قُلْ إِنْ
كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ [(آل عمران:
من الآية31)
Katakanlah jika engkau mencintai
Allah, maka ikutilah aku niscaya Allah Subhanahu wata’ala mencintai
kalian.
-
Dalil dari As Sunnah
[لا يؤمن أحدكم حتى أكون أحب إليه من والده وولده والناس أجمعين]
البخاري
Tidaklah beriman seorang di antara
kalian sehingga aku lebih ia cintai dari pada cintanya kepada orang tuanya,
anaknya, dan seluruh manusia.
Soal
39 : Apakah boleh
berlebih-lebihan dalam memuji Rasulullah Shallallahu'alaihi
wasallam?
Jawaban : Kita tidak berlebih-lebihan
dalam memuji Rasul Shallallahu'alaihi wasallam.
-
Dalil dari Al Quran
]قُلْ
إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ ً[(الكهف:110)
Katakanlah
tiada lain saya hanya seorang manusia seperti kalian, telah diwahyukan kepadaku
-
Dalil dari As Sunnah
[لا تطروني كما أطرت النصارى ابن مريم فإنما أنا عبد فقولوا عبد الله
ورسوله] البخاري
Jangan engkau lebih lebihkan saya
sebagaimana Nashara Melebih lebihkan Isa putra Maryam tiada lain saya seorang
hamba, maka katakanlah hamba Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya.
Soal
40 : Siapa mahluk pertama
kali?
Jawaban : Dari manusia pertama adalah Adam,
sedangkan dari benda pertama adalah pena.
- Dalil dari Al Quran
]إِذْ قَالَ
رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَراً مِنْ طِينٍ[(صّ:71)
Ingatlah
ketika RabbMu berfirman kepada Malaikat sesungguhnya Aku akan menciptakan
manusia dari tanah.
-
Dalil dari As Sunnah
[إن أول ما خلق الله القلم] رواه أبو داود والترمذي وقال حديث
حسن
Pertama kali yang Allah Subhanahu
wata’ala ciptakan adalah pena.
Soal
41 : Dari apa
diciptakan Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam?
Jawaban : Allah Subhanahu wata’ala
menciptakan Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam dari nutfah.
- Dalil dari Al Quran
]هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَة[(غافر: من
الآية67)
Dialah yang
menciptakan kalian dari tanah kemudian dari nutfah
-
Dalil dari As Sunnah
[إن أحدكم يجمع خلقه في بطن أمه أربعين يوماً نطفة] متفق
عليه
Sesungguhnya seorang diantara
kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya empat puluh hari sebagai
nutfah.
Soal
42 : Apa hukum jihad
dijalan Allah Subhanahu wata'ala?
Jawaban : Jihad wajib dengan harta, jiwa
dan lisan.
-
Dalil dari Al Quran
]انْفِرُوا
خِفَافاً وَثِقَالاً وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ[(التوبة: من
الآية41)
Berangkat lah
jihad dalam kondisi ringan maupun berat dan berjihad lah dengan harta kalian dan
jiwa kalian
-
Dalil dari As Sunnah
[جاهدوا المشركين بأموالكم وأنفسكم وألسنتكم] صحيح رواه أبو
داود.
Berjihadlah melawan orang-orang
musyrikin dengan harta kalian, jiwa kalian dan lidah kalian.
Soal
43 : Apa wala’
(loyaliyas) untuk orang beriman?
Jawaban : Yaitu cinta, menolong
orang-orang yang beriman yang bertauhid.
- Dalil dari Al Quran
]وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ
بَعْض[(التوبة: من الآية71)
Orang beriman
laki dan perempuan sebagian mereka sebagai wali sebagian yang lainnya
-
Dalil dari As Sunnah
[المؤمن للمؤمن كالبنيان يشد بعضه بعضاً] رواه مسلم
Orang mukmin bagi mukmin yang
lainnya seperti satu bangunan sebagian menguatkan sebagian yang
lainnya.
Soal
44 : Apakah boleh
berloyalitas kepada orang kafir dan menolong mereka?
Jawaban : Tidak boleh berloyalitas kepada
orang kafir dan menolong mereka.
- Dalil dari Al Quran
]وَمَنْ
يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُم[(المائدة: من
الآية51)
Barang siapa
mengambil mereka sebagai wali maka sesungguhnya dia termasuk dari golongan
mereka
-
Dalil dari As Sunnah
[إن آل بني
فلان ليسوا لي بأولياء] متفق عليه
Sesungguhnya keluarga bani fulan
bukan waliku (karena mereka orang kafir).
Soal
45 : siapakah wali
?
Jawaban : Wali adalah orang beriman yang
bertaqwa.
- Dalil dari Al Quran
]أَلا إِنَّ
أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُون الذين آمنوا وكانوا
يتقونَ[(يونس:62)
Ketauhilah
sesungguhnya wali-wali Allah Subhanahu wata’ala tidak ada rasa takut atas mereka
juga tidak mereka sedih. Yaitu orang-orang yang beriman dan mereka bertaqwa
-
Dalil dari As Sunnah
[إن وليي الله وصالح المؤمنين] متفق عليه
Sesungguhnya waliku adalah Allah
Subhanahu wata’ala dan orang beriman yang shalih.
Soal
46 : Untuk apa Allah
Subhanahu wata’ala menurunkan Al-Qur’an?
Jawaban : Allah Subhanahu wata’ala
menurunkan Al-Quran untuk diamalkan.
- Dalil dari Al Quran
]اتَّبِعُوا
مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ
أَوْلِيَاء[(لأعراف: من الآية3)
Ikutilah apa
yang diturunkan kepada kalian dari Rabb kalian dan jangan ikuti wali selainNya
-
Dalil dari As Sunnah
[اقروا القرآن واعملوا به ولا تستكثروا به] صحيح رواه أحمد
Bacalah AlQur’an dan amalkan,
jangan engkau memperbanyak harta dengannya.
Soal
47 : Apakah kita
mencukupkan diri dengan Al Quran dari Hadits?
Jawaban : Kita tidak mencukupkan diri
dengan Al Quran dari Hadits.
- Dalil dari Al Quran
]وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ
إِلَيْهِمْ[(النحل: من الآية44)
Dan telah
kami turunkan peringatan kepadamu agar engkau menerangkan kepada manusia apa
yang diturunkan kepada mereka
-
Dalil dari As Sunnah
[ألا وإني أوتيت القرآن ومثله معه] صحيح رواه أبو داود
Ketauhilah sesungguhnya aku diberi
Al Quran dan sepertinya bersamanya.
Soal
48 : Apakah kita
mendahulukan satu ucapan di atas ucapan Allah Subhanahu wata’ala dan
rasulNya?
Jawaban : Kita tidak mendahulukan satu
ucapan di atas ucapan Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya.
- Dalil dari Al Quran
]يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا لا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ[(الحجرات: من
الآية1)
Hai
orang-orang beriman janganlah kalian mendahului dihadapan Allah Subhanahu
wata’ala dan RasulNya
-
Dalil dari As Sunnah
[لا طاعة لأحد في معصية الله إنما الطاعة في المعروف] متفق
عليه
Tidak ada ketaatan untuk seseorang
dalam maksiat kepada Allah Subhanahu wata'ala, tiada lain ketaatan itu ada dalam
hal yang baik.
Soal
49 : Apa yang kita
lakukan jika kita berselisih?
Jawaban : Kita kembali kepada kitab dan
Sunnah.
- Dalil dari Al Quran
]فَإِنْ
تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ[(النساء: من
الآية59)
Dan jika
kalian berselisih maka kembalikan kepada Allah Subhanahu wata’ala dan Rasul
-
Dalil dari As Sunnah
[تركت فيكم أمرين لن تضلوا ما إن تمسكتم بهما كتاب الله وسنة رسوله]
صحيح
Aku telah tinggalkan dua perkara,
kalian tidak akan sesat selama berpegang teguh dengan keduanya yaitu kitab
Allah Subhanahu wata’ala dan sunnah rasulNya..
Soal
50 : Apa bid’ah dalam
agama itu?
Jawaban : Semua yang tidak ada dalil
syar’i atasnya.
- Dalil dari Al Quran
]أَمْ لَهُمْ
شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ
اللَّه[(الشورى: من الآية21)
Apakah mereka
punya sekutu yang mensyari'atkan buat mereka dari agama yang tidak Allah
Subhanahu wata’ala izinkan
-
Dalil dari As Sunnah
[من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو ردّ] متفق عليه
Barang siapa yang mengada-adakan
dalam perkara kami ini, apa yang bukan darinya maka ia tertolak.
Soal
51: Apakah ada
bid’ah hasanah (yang baik)?
Jawaban : Tidak ada bid’ah
hasanah.
- Dalil dari Al Quran
]الْيَوْمَ
أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ
الْأِسْلامَ دِيناً [(المائدة: من
الآية3)
Pada hari ini
aku telah sempurnakan buat kalian agama kalian, Telah aku sempurnakan nikmatKu
atas kalian dan Aku telah Ridhoi Islam buat kalian sebagia diin (sistem hidup)
-
Dalil dari As Sunnah
[إياكم ومحدثات الأمور فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة] صحيح رواه أبو
داود
Jauhilah oleh kalian semua yang
diada adakan, karena semua yang diada adakan itu bid’ah dan semua bid’ah adalah
sesat.
Soal
52 : Apakah dalam
Islam ada sunnah yang baik?
Jawaban : Ya seperti orang yang memulai
perbuatan baik supaya ditiru.
- Dalil dari Al Quran
] وَاجْعَلْنَا
لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً[(الفرقان: من
الآية74)
Dan
jadikanlah aku imam untuk orang-orang yang bertaqwa
-
Dalil dari As Sunnah
[من سن سنة
حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها من بعده] رواه مسلم.
Barang siapa yang mencontohkan sunnah
yang baik baginya pahalanya dan pahala yang melakukannya
setelahnya.
Soal
53 : Apakah cukup bagi
seorang untuk memperbaiki diri sendiri?
Jawaban : Harus memperbaiki diri sendiri dan
keluarganya.
- Dalil dari Al Quran
]يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً [ (التحريم:
من الآية6)
Hai
orang-orang beriman jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka
-
Dalil dari As Sunnah
[إن الله تعالى سائل كل راع عما استرعاه أحفظ ذلك أم ضيعه]
حسن
Sesungguhnya Allah Subhanahu
wata’ala ta’aala akan meminta pertanggungan jawaban setiap pemimpin dari apa
yang dipimpinnya apakah menjaganya atau menyia-nyiakannya.
Soal
54 : Kapan kaum
muslimin menang?
Jawaban : Jika mengamalkan kitab Rabb
mereka dan sunnah nabi mereka.
- Dalil dari Al Quran
]يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ
أَقْدَامَكُمْ[(محمد:7)
Hai
orangorang yang beriman jika kalian menolong Allah Subhanahu wata'ala, Allah
Subhanahu wata’ala pasti menolongmu dan meneguhkan kaki kalian
-
Dalil dari As Sunnah
[لا تزال طائفة من أمتي منصورين] صحيح رواه ابن ماجه
Tidak henti-hentinya segolongan
dari umatku menang tertolong.
Categories:
AkidahSetiap Muslim [Soal Jawab Akidah]